Gambar Sampul IPS · Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat
IPS · Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat
Retno

22/08/2021 12:52:34

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

89

BAB

5

Peta Konsep

Peninggalan Sejarah

di Lingkungan

Setempat

Kata kunci

sejarah, masa lalu, peninggalan.

Sejarah kelahiran

daerah

Bentuk peninggalan

sejarah

Menjaga kelestarian

peninggalan sejarah

Peninggalan Sejarah di

Lingkungan Setempat

Tulisan

Gedung/bangunan

Benda/barang

Adat istiadat

Karya seni

Kamu tentu pernah mendengar kata sejarah. Apa yang dimaksud dengan

sejarah? Setiap orang pasti memiliki kehidupan masa lalu. Kamu, saudaramu,

orang tuamu, semuanya pasti memiliki kehidupan masa lalu. Diantaranya tentu

ada yang masih teringat sampai sekarang. Peristiwa yang masih diingat tentulah

peristiwa yang penting dan berkesan, baik yang menyenangkan ataupun yang

menyedihkan. Nah, cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa

lalu inilah yang dimaksud dengan sejarah.

Pendahuluan

90

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

Mengapa kita perlu belajar sejarah? Untuk apa kita belajar tentang

sesuatu yang sudah berlalu? Belajar tentang kehidupan masa lalu tentulah

sangat bermanfaat bagi kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang

menghargai sejarahnya dan orang-orang yang berjasa dalam perjuangan di

masa lalu. Jika kita belajar sejarah maka manfaat yang akan kita peroleh antara

lain:

1. Kita dapat mengetahui gambaran kehidupan masa lalu dan membanding-

kannya dengan kehidupan sekarang.

2. Kita dapat mengambil pelajaran dari kehidupan masa lalu. Sesuatu yang

baik kita tiru dan kita kembangkan, sedangkan sesuatu yang buruk kita

tinggalkan.

3. Kita dapat mengagumi dan menikmati keunikan kehidupan masa lalu

beserta karya manusia di masa lalu.

Setelah mengetahui manfaat belajar sejarah tentunya kamu lebih

semangat untuk belajar sejarah. Dari mana kita dapat mengetahui kehidupan

masa lalu? Kita dapat mengetahui kehidupan masa lalu dari sumber sejarah.

Sumber sejarah itu dapat berupa :

1. Sumber lisan, yaitu orang yang menjadi pelaku atau saksi dalam suatu

peristiwa sejarah.

2. Sumber tertulis, yakni berupa keterangan tertulis mengenai suatu peristiwa

sejarah. Contohnya buku catatan, kitab, dokumen, dan prasasti.

3. Sumber benda, yakni benda-benda atau bangunan peninggalan masa lalu.

Contohnya foto, patung, candi, benteng, dan istana.

Dari berbagai sumber sejarah itu manusia dapat mengetahui bagaimana

kehidupan di masa lalu. Sumber sejarah itu tidak mudah ditemukan. Kadang

ada sumber benda yang berada di luar negeri. Sumber-sumber sejarah itu

mempunyai nilai yang sangat tinggi. Mengapa? Karena ia menjadi bukti nyata

suatu peristiwa di masa lalu.

Pada bab ini kamu akan belajar banyak tentang sejarah, peninggaran

sejarah dan bagaimana upaya melestarikan peninggalan sejarah yang ada di

lingkungan sekitarmu.

A. Sejarah Kelahiran Daerah

Setiap tempat atau setiap daerah pasti memiliki sejarah kelahiran

atau berdirinya. Pada bagian ini kamu akan diajak untuk mengetahui

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

91

sejarah kelahiran daerah kamu. Bagaimana cara kita mengetahuinya?

Untuk mengetahuinya kamu harus mencari sumber yang dapat dipercaya.

Sumber itu baik dari orang lain (sumber lisan), tulisan, ataupun dari benda-

benda bersejarah yang menunjukkan berdirinya daerahmu. Berikut ini

merupakan salah satu contoh sejarah kelahiran suatu tempat, yakni sejarah

berdirinya Kota Jakarta. Simaklah dengan seksama!

Lahirnya Kota Jakarta

Pada abad ke-13 di Jawa

Barat terdapat sebuah kerajaan

Hindu. Kerajaan tersebut bernama

Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Kerajaan itu biasa disebut Kerajaan

Sunda. Pusat kerajaannya terletak

di daerah Bogor. Kerajaan Paja-

jaran mempunyai enam buah

pelabuhan yakni Banten, Pontang,

Cigede, Cimanuk, Tanara, dan

Kelapa. Pelabuhan Kelapa terletak

di tepi Teluk Jakarta dan sering

pula disebut Sunda Kelapa.

Pelabuhan Sunda Kelapa lama-

kelamaan menjadi pelabuhan penting dan sangat strategis.

Ketika Malaka (kini wilayah Malaysia) jatuh ke tangan Portugis pada

tahun 1511, Kerajaan Demak di Jawa Tengah tidak tinggal diam. Armada

Kerajaan Demak menyerang orang-orang Portugis di Malaka. Usaha ini

gagal karena persenjataan orang-orang Portugis lebih kuat.

Karena takut ditaklukan oleh Kerajaan Demak, maka Kerajaan

Pajajaran menjalin hubungan baik dan meminta bantuan orang-orang

Portugis. Pada saat itulah pengaruh Islam sudah mulai berkembang di

Banten dan Cirebon. Pada tahun 1522, penguasa Pajajaran mengijinkan

orang Portugis membangun benteng di pelabuhan Sunda Kelapa. Untuk

membendung pengaruh Portugis di Pajajaran, Sultan Trenggono dari

Demak memerintahkan Panglima Fatahillah untuk menaklukkan bandar-

bandar Pajajaran. Pada tahun 1526, pasukan Fatahillah berhasil

menguasai Banten.

Pasukan Fatahilah juga berhasil merebut pelabuhan Sunda

Kelapa. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 22 Juni 1527. Sejak saat itu

Sunda Kelapa diubah namanya menjadi Jayakarta atau Jakarta yang

Sumber:

mkt9-3c.blogspot.com

Gambar 5.1:

Jakarta tempo dulu

92

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

berarti kota kemenangan atau kota kejayaan . Orang-orang Pajajaran

sendiri yang terdesak kemudian menyingkir ke pedalaman. Hingga

sekarang mereka dikenal sebagai Suku Baduy.

Pada masa penjajahan Belanda, nama Jayakarta berubah menjadi

Batavia (Betawi). Sejak Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, nama

Jayakarta atau Jakarta kembali digunakan. Sejak itu pula Jakarta menjadi

pusat pemerintahan atau ibu kota negara RI. Hingga sekarang tiap

tanggal 22 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Kota Jakarta.

Kegiatan

1. Carilah infomasi mengenai sejarah kelahiran daerahmu (kabupaten/

kota/desa)! Tulis ringkasan ceritanya pada selembar kertas! Ingat

sejarah adalah cerita nyata, berbeda dengan legenda.

2. Ceritakan kembali sejarah kelahiran daerahmu di depan kelas!

Wawasan

Periode Sejarah di Indonesia

Secara umum sejarah manusia di dunia ini dibagi menjadi dua

zaman atau periode. Yakni

zaman sejarah

dan

zaman pra sejarah

.

Zaman sejarah adalah zaman dimana manusia sudah mulai mengenal

tulisan. Sedangkan zaman pra sejarah merupakan zaman dimana

manusia belum mengenal tulisan. Sejarah di Indonesia dibagi menjadi

6 zaman yakni :

1. Zaman Batu

Pada zaman ini manusia masih banyak

menggunakan peralatan dari batu untuk

membantu melakukan kegiatan sehari-

hari. Contohnya: Kapak Perimbas

(kapak dari batu) untuk menggali dan

memotong umbi-umbian. Untuk

membuat api mereka menggesek-

gesekan dua buah batu

Sumber:

modul online SMA

Gambar 5.2:

Kapak batu

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

93

2. Zaman Logam

Pada zaman ini manusia sudah mulai mengenal logam. Logam

digunakan untuk membuat peralatan hidup dan perhiasan. Logam

yang banyak dikenal antara lain besi dan emas.

3. Zaman Hindu-Budha

Zaman ini merupakan zaman masuk dan berkembangnya ajaran

Hindu-Budha. Zaman ini ditandai dengan munculnya kerajaan-

kerajaan bercorak Hindu dan Budha. Misalnya Kerajaan Kutai,

Tarumanegara, Sriwijaya, Singosari, dan Majapahit. Pada zaman

ini banyak dibangun candi, keraton, dan patung.

4. Zaman Islam

Pada zaman ini ajaran Islam masuk dan berkembang. Zaman ini

ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan Islam di nusantara.

Contohnya Kerajaan Samudera Pasai, Aceh, Demak, Banten, dan

Ternate. Pada zaman ini banyak dibangun masjid dan makam.

5. Zaman Kolonial atau Penjajahan

Zaman ini merupakan zaman dimana nusantara dikuasai oleh

bangsa-bangsa penjajah, seperi Portugis, Belanda, Inggris, dan

Jepang. Pada zaman ini, di Indonesia diwarnai perjuangan dan

perlawanan melawan penjajah. Pada zaman ini banyak dibangun

benteng serta dibuat senjata api, seperti meriam.

6. Zaman Indonesia Modern

Zaman ini merupakan zaman Indonesia setelah merdeka dari

penjajah hingga sekarang.

B. Bentuk Peninggalan Sejarah

Kita bisa mengetahui kehidupan masa lalu manusia melalui

peninggalan-peningalan sejarah yang ditemukan. Peninggalan bersejarah

itu bisa berupa adat atau budaya, alat yang digunakan, tulisan maupun

dalam bentuk bangunan. Peninggalan bersejarah yang berupa budaya

merupakan kebiasaan yang berasal dari nenek moyang dan berlaku secara

turun temurun dalam masyarakat.

Secara lebih rinci, pembagian bentuk-bentuk peninggalan sejarah

adalah sebagai berikut:

94

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

Sumber:

www.worldpress.com

Gambar 5.4:

Contoh naskah kuno

Sumber:

www.id.wikipedia.org

Gambar 5.3:

Prasasti Yupa di

Kalimantan

1. Tulisan

a. Prasasti

Prasasti merupakan peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau

gambar pada batu. Sehingga prasasti disebut juga batu tulis. Prasasti berisi

tentang suatu peristiwa penting yang dialami oleh suatu kerajaan atau

seorang raja. Prasasti menggunakan Bahasa

Sanskerta. Bahasa Sanskerta biasanya

digunakan oleh orang-orang terpelajar di India.

Dapat dikenal di Indonesia karena hubungan

antara kaum terpelajar Indonesia dengan kaum

terpelajar dan tokoh agama India.

Prasasti tertua di indonesia adalah

Prasasti Yupa di Kalimantan Timur sekitar tahun

500 M. Prasasti yang lain antara lain Prasasti

Telaga Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya

dari Sumatera, Prasasti Ciaruteun di Jawa

Barat.

b. Naskah kuno

Naskah kuno merupakan dokumen-dokumen penting yang berisi

informasi di jaman dulu. Naskah kuno juga dapat berupa karya sastra

seperti syair, hikayat, legenda dan kitab-kitab. Contoh naskah kuno adalah

Kitab Sutasoma dan Negara-kertagama dari Keraja-an Majapahit dan Kitab

Tajussalatina dari kerajaan Melayu.

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

95

Wawasan

Aksara Jawi Kuno (Kawi)

Ini adalah naskah rontal dari perbatasan

antara Jawa Tengah dan Barat. Aksara-

nya memakai huruf Jawa Kuno atau

Kawi. Teksnya berbentuk prosa

mengenai ajaran Hindu-Budha. Naskah

ini berisi ajaran moral bagi murid-murid.

Naskah ini di simpan sebagai pusaka di

Jawa

2. Bangunan/Gedung

a. Candi

Candi merupakan bangunan batu yang kebanyakan digunakan untuk

beribadah. Kata candi berasal dari nama salah satu Dewa Durga (Dewa

Maut) yaitu Candika. Candi merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan

Budha. Pada dinding candi biasanya terdapat ukiran yang disebut

relief

.

Bangunan candi sebagian besar berada di Jawa. Contoh candi adalah

Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Kalasan di Jawa Tengah.

Contoh lainnya adalah Candi Portibi di Sumatera Utara. Candi Borobudur

adalah candi terbesar di Dunia.

Sumber:

www.google.com

Candi Mendut, Magelang Candi Singasari, Malang Candi Kidal, Malang

Gambar 5.6:

Beberapa candi yang ada di Indonesia

Sumber:

Indonesian Heritage

Gambar 5.5:

Naskah rontal

96

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

Sumber:

www.google.com

Gambar 5.7:

Candi Borobudur

Wawasan

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah milik

bangsa yang menjadi salah satu

keajaiban dunia. Candi Borobu-

dur terletak di Desa Budur ,

Kecamatan Salaman, Kabupa-

ten Magelang, Propinsi Jawa

Tengah. Candi Borobudur

berada di atas sebuah bukit

dikelilingi oleh Bukit Menoreh,

Gunung Me rapi, G unung

Merbabu, Gunung Sumbing dan

Gunung Sindoro. Candi Borobu-

dur mempunyai corak yang sama

dengan candi-candi Buddha yang ada di India.

Candi Borobudur didirikan oleh Raja Samaratungga dari Dinasti

Syailendra Mataram Kuno pada tahun 825 Masehi. Nama Borobudur

berasal dari kata

bhara

yang berarti biara dan

buddhara

yang berarti

gunung. Jadi kata Borobudur bermakna “

biara yang berada di gunung

b. Benteng

Benteng adalah bangunan

yang digunakan sebagai tempat

pertaha-nan. Benteng merupakan

peninggalan jaman penjajahan.

Benteng dibangun oleh bangsa

penjajah maupun oleh kerajaan-

kerajaan di nusantara. Contoh

Benteng adalah Benteng Marl-

borough (Bengkulu), Benteng Fort

De Kock (Bukittinggi) dan

Benteng Keraton di Yogyakarta.

c. Masjid

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid mulai dikenal pada

saat ajaran Islam masuk ke Indonesia. Adanya Masjid-masjid peninggalan

sejarah membuktikan pengaruh Islam sudah ada sejak dulu. Contoh masjid

Sumber:

www.google.com

Gambar 5.8:

Benteng Fort De Kock

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

97

yang meru-pakan peninggalan

sejarah adalah Masjid Raya

Baitussalam di Aceh, Masjid

Raya Banten, dan Masjid Agung

Demak

Wawasan

Masjid Cheng Ho

Di Surabaya terdapat salah satu peninggalan sejarah berupa masjid

yang unik. Masjid tersebut bernama Masjid Cheng Ho. Keunikan masjid

ini terletak pada bentuk dan

warnanya yang mirip Pagoda

atau Kelenteng. Masjid ini

didirikan oleh Laksamana

Cheng Ho (Zheng He), seorang

utusan Cina (Dinasti Ming).

Laksamana Cheng Ho adalah

seorang Cina Muslim. Laksa-

mana Cheng Ho memimpin

ekspedisi Cina ke wilayah

nusantara pada tahun 1400-an

Masehi.

d. Istana atau Keraton

Istana atau Keraton adalah

tempat tinggal raja. Pada zaman

dahulu, wilayah Indonesia terdapat

banyak kerajaan. Sehingga pening-

galan istana atau keraton masih ada.

Contoh istana atau keraton antara lain

Istana Maemun M edan, Istana

Negara di Jakarta, Keraton Kasuna-

nan Surakarta Hadiningrat di Jawa

Tengah dan Keraton Yogyakarta

Sumber:

www.google.com

Gambar 5.9:

Masjid Agung Demak

Sumber:

Blog Dhita Yudhistira

Gambar 5.10:

Masjid Cheng Ho di Surabaya

mirip Kelenteng

Sumber:

kraton.yogya.indo.net.id

Gambar 5.11:

Keraton/istana Yogyakarta

98

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

Selain bangunan-bangunan di atas

masih ada bangunan-bangunan lain yang

merupakan peninggalan bersejarah

seperti Gedung Sate di Bandung, Gereja

Blenduk di Semarang, Makam raja-raja

dan makam Walisongo.

3. Benda-benda

Peninggalan sejarah yang berupa

benda atau barang antara lain:

a. Fosil

Fosil adalah bagian atau sisa mahkluk hidup yang sudah membatu.

Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang mati berjuta-juta tahun yang

lalu. Di wilayah Indonesia cukup banyak ditemukan fosil. Di antaranya

di Mojokerto, Jawa Timur dan di Sangiran, Jawa Tengah

b. Artefak

Artefak adalah perkakas atau peralatan yang digunakan oleh manusia

zaman dahulu. Artefak dapat berupa alat-alat pert anian, peralatan

makan dan memasak, senjata, serta perhiasan.

c. Patung

Patung biasanya terbuat dari batu. Pada zaman dulu

orang membuat patung untuk mengenang orang

penting yang sudah meninggal. Ada pula patung yang

merupakan perwujudan dari para dewa di ajaran

Hindu-Budha. Contoh patung adalah Patung Ken

Dedes atau Prajna Paramita, Patung Roro

Jonggrang di Candi Prambanan, dan Patung Dewa

Syiwa.

4. Karya Seni Lain

Yang dimaksud karya seni lain di sini adalah karya seni yang tidak

bersifat kebendaan. Yakni karya seni yang hidup atau menjadi tradisi di

masyarakat. Contohnya antara lain sebagai berikut:

a. Tarian tradisional

Tarian tradisional merupakan tarian peninggalan zaman dulu yang sampai

sekarang masih ada. Zaman dulu tarian sering ditampilkan saat upacara

adat, menyambut tamu, dan sebagai hiburan. Contoh tarian tradisional

antara lain Tari Gambyong dari Jawa Tengah dan Tari Seudati dari Aceh.

Sumber:

kraton.yogya.indo.net.id

Gambar 5.12:

Gereja Blenduk di

Semarang

Sumber:

google.com

Gambar 5.13:

Patung Prajna Paramita

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

99

b. Dongeng atau cerita rakyat

Dongeng atau cerita rakyat merupakan cerita yang disampaikan secara

turun-temurun. Cerita rakyat tidak jelas siapa pengarangnya. Cerita rakyat

ada yang merupakan kisah nyata namun ada pula yang hanya karangan

manusia. Contohnya adalah Malinkundang dari Sumatera Barat dan

Tangkuban Perahu dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini mengandung hikmah

atau pelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat.

c. Lagu atau tembang daerah

Lagu atau tembang daerah juga merupakan peninggalan sejarah.

Contohnya antara lain Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah dan Lagu Gending

Sriwijaya dari Sumatera.

d. Seni pertunjukan

Seni pertunjukan di Indonesia cukup banyak. Antara lain Wayang Kulit

dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Ogoh-ogoh dari Bali dan Wayang

Golek dari Jawa Barat

5. Adat Istiadat

Adat istiadat berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. Adat-

istiadat merupakan tradisi kepercayaan yang dilakukan suatu masyarakat

secara turun temurun. Yang termasuk adat istiadat adalah upacara adat.

Contohnya antara lain Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben) di Bali, Upacara

Sedekah Laut di Yogyakarta, dan Upacara Lompat Batu di Pulau Nias.

Kegiatan

Carilah informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada di daerahmu!

Catatlah pada tabel berikut!

oN

nalaggninepsineJ

nalaggninepamaN

.1

.2

.3

.4

.5

100

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

C. Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai

benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut

sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua

peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan

sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin

lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu

peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-

peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau

penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata.

Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu

diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya

melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:

1. Melakukan pendataaan dan pencatatan berbagai peninggalan sejarah.

2. Mengumpulkan benda-benda bersejarah dan disimpan di dalam

museum.

3. Merawat dan menjaga agar tidak rusak.

4. Melakukan pemugaran atau penataan kembali bangunan bersejarah

yang sudah rusak.

5. Menyebarluaskan informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada.

Keindahan, kemegahan serta keunikan peninggalan bersejarah

merupakan bukti nyata betapa tingginya budaya bangsa Indonesia. Ini

merupakan kebanggaan sejarah bangsa Indonesia. Oleh karena itu,

peninggalan sejarah dilindungi oleh undang-undang dan sebagai anggota

masyarakat wajib ikut memeliharanya.

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

101

Sikapku

Bagaimana pendapat kalian ketika melihat peristiwa seperti pada

gambar berikut! Tulislah pendapat kalian pada kolom sikapku!

Peristiwa

Sikapku

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

Melihat anak mencuri patung di museum

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

....................................................................

Berkunjung ke tempat-tempat bersejarah

Ringkasan

1. Sejarah merupakan cerita yang benar-benar terjadi di masa lalu.

2. Kita belajar sejarah agar dapat mengambil manfaatnya yakni

mengetahui kehidupan manusia di masa lalu dan dapat mengambil

pelajaran dari perjalanan hidup di masa lalu.

3. Kita dapat mengetahui kehidupan di masa lalu dari sumber sejarah.

Ada tiga sumber sejarah yakni

sumber lisan, tertulis dan benda

.

Sumber-sumber sejarah mempunyai nilai yang sangat tinggi karena

menjadi bukti nyata suatu peristiwa di masa lalu.

102

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

4. Setiap tempat atau setiap daerah pasti memiliki sejarah kelahiran

atau berdirinya. Untuk mengetahuinya kita harus mencari sumber

yang dapat dipercaya.

5. Kita bisa mengetahui kehidupan masa lalu manusia melalui

peninggalan-peningalan sejarah yang ditemukan. Bentuk-bentuk

peninggalan sejarah antara lain berupa tulisan, bangunan, benda,

karya seni dan adat istiadat. Peninggalan sejarah yang berupa

tulisan antara lain prasasti dan naskah kuno. Peninggalan sejarah

yang berupa bangunan adalah candi, masjid, gereja, benteng, dan

istana atau keraton. Peninggalan sejarah yang berupa benda antara

lain fosil, artefak dan patung.

6. Peninggalan sejarah memiliki arti yang sangat penting dan bernilai

tinggi. Sehingga kita harus melestarikan peninggalan sejarah.

Uji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Gambaran kehidupan masa lalu yang benar-benar terjadi sering disebut

dengan istilah ....

a. kisah

c. sejarah

b. dongeng

d. legenda

2. Para pelaku sejarah merupakan sumber sejarah ....

a. lisan

c. benda

b. tertulis

d. barang

3. Zaman kolonial disebut juga zaman ....

a. Eropa

c. perang

b. penjajahan

d. perjuangan

4. Berikut ini yang merupakan kerajaan Hindu-Budha adalah ....

a. Kerajaan Samudra Pasai

c. Kerajaan Sriwijaya

b. Kerajaan Banten

d. Kerajaan Demak

5. Ukiran pada candi yang mengandung cerita sejarah disebut ....

a. artefak

c. prasasti

b. relief

d. fosil

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

103

6. Sisa-sisa mahluk hidup yang sudah membatu disebut ....

a. patung

c. relief

b. artefak

d. fosil

7. Ciri khas candi agama Budha adalah terdapatnya bangunan yang

menyerupai lonceng yang disebut ....

a. Yupa

c. Stupa

b. Makara

d. Nekara

8. Candi terbesar di Indonesia yang menjadi salah satu keajaiban dunia

adalah ....

a. Prambanan

c. Muara Takus

b. Borobudur

d. S ingasari

9. Istana Maemun berada di ....

a. Aceh

c. Yogyakarta

b. Medan

d. Solo

10. Semakin tua peninggalan sejarah maka nilainya semakin ....

a. rendah

c. t inggi

b. murah

d. banyak

11. Tempat menyimpan benda-benda bersejarah disebut ....

a. laborator

ium

c. gudang

b. museum

d. monumen

12. Prasasti di Indonesia banyak menggunakan bahasa ....

a. Indonesia

c. Sanskerta

b. Jawa

d. Pallawa

13. Zaman sebelum manusia mengenal tulisan disebut zaman ....

a. sejarah

c. pra sejarah

b. purba

d. batu

14. Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha antara lain ....

a. museum

c. makam

b. masjid

d. candi

15. Duurstede, Sombaopu, Fort De Kock adalah nama ....

a. gereja

c. benteng

b. museum

d. gedung

104

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban tepat!

1. Istilah candi berasal dari nama Dewa Durga (Dewa Maut) yaitu ....

2. Peralatan yang digunakan manusia jaman dahulu disebut ....

3. Tugu Pahlawan berada di kota ....

4. Barang dagangan khas yang dijual di tempat wisata dinamakan ....

5. Tempat/ bangunan yang dipakai sebagai daerah pertahanan pasukan

dari serangan musuh disebut ....

6. Zaman setelah manusia mulai mengenal tulisan disebut ....

7. Prasasti sering juga disebut dengan istilah ....

8. Terhadap benda-benda bersejarah kita tidak boleh ....

9. Ukiran pada dinding candi disebut ....

1 0 .

Peninggalan bersejarah seperti di samping berasal

dari zaman ....

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutan 2 alasan mengapa peninggalan bersejarah perlu dilestarikan!

2. Sebutkan 3 cara melestarikan peninggalan bersejarah!

3. Sebutkan 3 contoh peninggalan sejarah bercorak Islam!

4. Sebutkan 3 contoh peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha!

5. Sebutkan 3 contoh peninggalan sejarah di masa penjajahan!

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

105

Portofolio

Berkunjunglah ke salah satu tempat yang terdapat peninggalan

bersejarah yang ada di daerahmu, seperti candi, keraton, benteng, atau

museum. Catatlah benda-benda peninggalan bersejarah yang ada, mulai

dari nama benda, fungsi dan golongan zamannya!

Catatlah benda-benda yang kalian temui dalam tabel berikut!

oN

adnebamaN

isgnuF

nuhaT

nataubmep

namaZ

harajes

.1

.2

.3

.4

.5

Ayo Bermain

Jodohkanlah pernyataan di sebelah kiri dengan istilah yang tepat di

sebelah kanan!

1. Ukiran pada dinding candi

O O Candi

2. Peralatan manusia jaman dulu

O O Prasasti

3. Sisa makhluk hidup yang sudah membatu

O O Keraton

4. Tempat pertahanan

O O Masjid

5. Bangunan peninggalan Hindu-Budha

O O Artefak

6. Batu tulis

O O Makam

7. Tempat tinggal raja

O O Fosil

8. Tempat ibadah umat Islam

O O Benteng

9. Tempat ibadah umat Kristen

O O Relief

10. Tempat penguburan mayat

O O Gereja

106

BAB 5

Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat